Kamis, 13 November 2014

Akuntansi Sumber Dana Perbankan

Bank adalah lembaga keuangan utama yang menyalurkan dana dari unit surplus ke unit defisit. Di dalam dunia perbankan, setiap bank harus memelihara catatan-catatan guna menyediakan data bagi keperluan laporan tentang kondisi bank, laporan tentang pendapatan dan biaya, serta untuk perhitungan pajak.

Berdasarkan PSAK No 31 tentang Akuntansi Perbankan, laporan keuangan bank terdiri atas :
Neraca
Laporan Komitmen dan Kontijensi
Laporan Laba Rugi
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan


Kegiatan di dunia perbankan yang sudah tidak asing lagi bagi kita saat ini memberikan pelayanan yang sangat bergam bagi para nasabahnya dengan berbagai produk yang ditawarkan. Bank juga memiliki akuntansi sumber dana perbankan atau yang lebih dikenal dengan akuntansi untuk dana bank yaitu:

Giro
Adalah simpanan pihak ke-3 kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya, atau dengan cara pemindah bukuan.

Deposito atau simpanan berjangka
Merupakan simpanan masyarakat yang penariknya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang disetujui berakhir.

Tabungan
Merupakan simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si penabung sewaktu-waktu dikehendaki.

Traveller’s Cheques (TC)
Merupakan warkat berharga atas nama yang diterbitkan oleh suatu bank yang pencairannya dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan hanya oleh orang yang memilki dan namanya tercantum.

Dana Pembayaran Rekening Titipan (Payment Point)
Adalah pembayaran dari masyarakat yang ditujukan untuk keuntungan pihak tertentu, biasanya giro milik suatu perusahaan, yang pembayarannya dilakukan melalui bank. Dana rekening titipan terdiri dari berbagai jenis yaitu rekening listrik PLN, rekening telepon dari telkom, rekening pembayaran titipan lainnya.

Dana Setoran Naik Haji
Adalah dana dari nasabah yang ditujukan untuk kepentingan khusus naik haji yang diterima oleh bank untuk kemudian diteruskan kepada si pihak berhak.

Surat Berharga yang diterbitkan
Salah satu sumber dana yang dimiliki oleh bank adalah dengan menjual surat pengakuan hutang yang telah diterbitkan dan ditandatangani oleh nasabahnya yang belum mampu melunasi hutangnya. Surat pengakuan hutang ini dianggap sebagai aktiva oleh pihak bank yang menerimanya dan dapat diperjualbelikan.
Penjualan surat berharga ini disebut dengan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

Pinjaman yang diterima
Jenis pinjaman yang diterima oleh bank dapat terdiri dari berbagai ragam yaitu pinjaman jangka panjang dari bank lain, pinjaman dari perusahaan, obligasi, pinjaman luar negri, pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama satu atau beberapa proyek.

Kewajiban lain-lain
Jenis kewajiban lain-lain adalah pendapatan yang diterima dimuka, biaya-biaya listrik, biaya telepon, setoran jaminan L/C, utang pajak penghasilan, dan lain-lain.

Pinjaman Subordinasi
Adalah pinjaman yang diperlukan berdasarkan suatu perjanjian antara bank dengan pihak lain yang hanya dapat dilunasi apabila bank telah memenuhi persyaratan tertentu.
Modal Pinjaman
Adalah pinjaman yang didukung dengan menggunakan instrument yang disebut capital notes, loan stock, atau warkat lain yang dipersamakan dengan itu dan mempunyai sifat modal sendiri.

Modal Bank
Merupakan modal awal pada saat pendirian bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan atau pendirian bank.

sumber http://vinakurniadi.blogspot.com/2010/05/akuntansi-sumber-dana-perbankan.html

0 komentar:

Posting Komentar